Apakah aman AC menyala 24 jam nonstop? Ketahui risikonya bagi unit dan cara agar tetap awet
Kebanyakan orang memilih menyalakan AC sepanjang hari untuk kenyamanan, apalagi saat cuaca panas. Rasanya memang lebih nyaman kalau ruangan tetap sejuk setiap saat, tanpa perlu repot menyalakan dan mematikan AC. Namun, membiarkan AC menyala 24 jam tanpa jeda ternyata punya risiko. Sebelum Anda terbiasa melakukannya, sebaiknya simak artikel berikut ini supaya pahami dampaknya bagi perangkat dan juga kenyamanan di rumah.
Secara teknis, AC modern memang bisa bekerja dalam jangka waktu lama. Tapi bukan berarti aman dibiarkan menyala terus tanpa jeda. Setiap mesin tetap butuh waktu istirahat agar komponennya tidak bekerja melebihi batas. Jika AC menyala 24 jam penuh, apalagi dengan suhu terlalu rendah seperti 16–18°C, beban kompresor dan motor kipas akan meningkat tajam.
Meski terlihat normal, AC yang terus beroperasi tanpa henti lama-kelamaan kehilangan efisiensinya. Pendinginan jadi kurang optimal, energi terbuang lebih banyak, dan risiko kerusakan komponen pun semakin besar.
Menyalakan AC dalam jangka waktu lama, punya beberapa risiko seperti:
1. Konsumsi Listrik Meningkat
AC termasuk perangkat rumah tangga dengan konsumsi daya tinggi. Jika dibiarkan menyala 24 jam penuh, pemakaian listrik akan melonjak dan tagihan bulanan pun meningkat drastis.
2. Komponen Cepat Aus
Kompresor dan motor kipas adalah bagian utama yang paling bekerja keras. Tanpa jeda, kedua komponen ini akan cepat panas dan aus. Sehingga performa AC menurun dan biaya perbaikan jadi lebih tinggi.
3. Filter Cepat Kotor & Udara Jadi Tidak Sehat
Filter berfungsi menyaring debu dan partikel halus dari udara. Jika AC terus menyala, debu bisa menumpuk lebih cepat sehingga aliran udara terhambat. Bahkan kualitas udara menurun dan bisa memicu alergi.
4. Risiko Kerusakan Kompresor Lebih Besar
Kompresor merupakan “jantung” AC yang paling vital. Jika terus dipaksa bekerja tanpa henti, komponen ini bisa overheat dan kehilangan kemampuan menyalurkan freon dengan baik. Saat rusak, biayanya mahal bahkan bisa sebanding dengan membeli AC baru.
Kadang AC perlu dinyalakan lama, terutama saat cuaca sangat panas. Jadi, berikut tips agar AC tetap awet dan hemat energi:
1. Atur Suhu Ideal
Atur suhu di kisaran 24–26°C agar tetap sejuk tapi hemat energi. Suhu AC yang terlalu rendah hanya membuat kompresor bekerja lebih berat tanpa alasan.
2. Gunakan Mode “Eco” atau “Sleep”
Sebagian besar AC modern kini dilengkapi fitur hemat energi seperti Eco Mode atau Sleep Mode. Fitur ini membantu mengatur kinerja pendinginan agar tidak berlebihan, menyesuaikan suhu ruangan secara otomatis, dan tetap menjaga kenyamanan tanpa boros listrik.
3. Rutin Membersihkan Filter dan Unit
Bersihkan filter setidaknya dua minggu sekali agar udara tetap bersih dan AC bekerja optimal. Untuk bagian dalam, lakukan servis oleh teknisi setiap tiga hingga enam bulan sekali.
4. Manfaatkan Timer atau Jeda Otomatis
Fitur timer membantu mencegah AC menyala terus tanpa pengawasan. Atur waktu nyala beberapa jam agar mati otomatis saat suhu stabil, lebih hemat listrik dan menjaga komponen tetap awet.
Jika Anda membutuhkan AC yang bisa bekerja lama tanpa boros energi, AC Midea bisa jadi pilihan tepat. Dilengkapi fitur hemat energi dan auto mode yang menyesuaikan suhu secara cerdas, AC Midea menggunakan teknologi inverter serta sistem perlindungan suhu otomatis agar tetap aman meski digunakan berjam-jam. Temukan berbagai model yang sesuai kebutuhan rumah Anda di situs resmi Midea Indonesia.
Menyalakan AC 24 jam sebenarnya boleh saja, asal digunakan dengan cara yang benar. Atur suhu ideal, aktifkan fitur hemat energi, dan lakukan perawatan rutin agar tetap nyaman tanpa boros listrik atau merusak perangkat. Gunakan AC dengan bijak, dan pilih produk yang efisien serta tahan lama. Jika Anda mencari pendinginan nyaman dan hemat energi, temukan pilihan terbaik di AC Midea untuk rumah Anda.