Apakah water heater Anda boros listrik? Temukan panduan memilih yang hemat energi untuk kenyamanan mandi setiap hari.
Penggunaan water heater semakin populer di rumah modern karena memberikan kenyamanan saat mandi air hangat. Namun, banyak orang masih ragu untuk menggunakannya karena khawatir boros listrik. Pertanyaan “apakah water heater boros listrik?” . Untuk menjawab pertanyaan tersebut, simak yuk penjelasannya berikut ini.
Meski bermanfaat, water heater bisa membuat konsumsi listrik meningkat jika tidak digunakan secara tepat. Beberapa faktor yang penyebabnya antara lain:
1. Daya Listrik Tinggi pada Beberapa Tipe Water Heater
Tidak semua water heater memiliki daya yang sama. Ada model dengan kapasitas besar yang membutuhkan daya cukup tinggi, sehingga konsumsi listrik otomatis lebih besar.
2. Penggunaan Terlalu Lama atau Berulang-ulang
Jika pemanas air dinyalakan berjam-jam atau digunakan berkali-kali dalam sehari tanpa jeda, listrik yang terpakai tentu semakin besar.
3. Suhu Pemanas Disetel Terlalu Tinggi
Banyak orang mengatur suhu hingga di atas 60°C. Padahal kebutuhan mandi air hangat idealnya berada pada kisaran 40–50°C. Suhu yang terlalu tinggi membuat pemanas bekerja lebih keras dan boros energi.
4. Kurangnya Perawatan
Jika pemanas jarang dibersihkan, kerak atau kotoran bisa menumpuk di elemen pemanas. Akibatnya, water heater harus bekerja lebih keras untuk mencapai suhu yang diinginkan, sehingga konsumsi listrik meningkat.
Seiring perkembangan teknologi, banyak produsen menghadirkan water heater dengan fitur hemat energi. Inovasi ini membuat perangkat lebih efisien sekaligus aman digunakan sehari-hari. Beberapa teknologi yang perlu Anda ketahui adalah:
Selain memilih teknologi yang tepat, cara penggunaan juga sangat berpengaruh terhadap hemat atau tidaknya listrik di rumah Anda. Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:
1. Atur Suhu Sesuai Kebutuhan
Suhu ideal untuk mandi air hangat berkisar antara 40–50°C. Mengatur suhu terlalu tinggi hanya akan membuat pemanas boros listrik tanpa manfaat tambahan.
2. Gunakan Hanya Saat Diperlukan
Menyalakan water heater sepanjang hari jelas tidak efisien. Biasakan menyalakan hanya ketika hendak digunakan, terutama untuk tipe instan.
3. Pilih Kapasitas Sesuai Jumlah Anggota Keluarga
Jika jumlah penghuni rumah tidak terlalu banyak, memilih tangki besar justru akan mengonsumsi lebih banyak listrik. Sesuaikan kapasitas dengan kebutuhan keluarga Anda.
4. Bersihkan Kerak Pemanas Secara Berkala
Perawatan sederhana dengan membersihkan secara berkala akan membantu menjaga kinerja water heater tetap optimal. Pemanas yang bersih bekerja lebih cepat dan hemat energi.
Jika Anda sedang mempertimbangkan untuk membeli, produk water heater modern dari Midea bisa menjadi pilihan tepat. Dirancang dengan teknologi hemat energi, perangkat ini tidak hanya membantu mengurangi konsumsi listrik, tetapi juga menjaga kenyamanan keluarga. Dilengkapi dengan fitur keamanan ganda, pengaturan suhu yang stabil, serta desain ringkas, water heater Midea cocok untuk rumah tangga yang mengutamakan efisiensi tanpa mengorbankan kenyamanan.
Water heater tidak selalu boros listrik, asalkan Anda bijak dalam penggunaannya dan memilih produk dengan fitur hemat energi. Teknologi terbaru memungkinkan perangkat ini bekerja lebih efisien sekaligus ramah lingkungan. Dengan pengaturan suhu yang tepat, penggunaan seperlunya, serta perawatan rutin, Anda tetap bisa menikmati mandi air hangat setiap hari tanpa khawatir tagihan listrik membengkak. Sebagai pertimbangan Anda bisa memilih water heater Midea yang hemat energi dan pengaturan suhunya stabil. Cek info lengkapnya di sini!