Agar tetap segar lebih lama, simak cara penyimpanan daging sapi di kulkas yang tepat supaya kualitas dan keamanannya terjaga.
Protein hewani seperti daging sapi digemari banyak orang untuk dijadikan berbagai makanan karena mudah ditemukan di pasar tradisional maupun supermarket. Namun, karena sifatnya yang mudah rusak, jika tidak disimpan dengan benar daging sapi akan membusuk. Tidak hanya menyebabkan boros anggaran belanja, tetapi juga berbahaya ketika dimasak. Jadi, cari tahu yuk bagaimana cara menyimpang daging sapi di kulkas supaya lebih awet dalam artikel berikut ini.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika menyimpan olahan daging sapi, seperti:
Ketika membeli daging lihat apakah warnanya yang merah terang, tidak kebiruan atau pucat, permukaan daging tidak berlendir, dan baunya masih segar. Dengan memilih daging yang masih segar, Anda bisa menyimpannya lebih lama karena kandungan bakterinya masih rendah dan kualitasnya tetap terjaga.
Banyak orang bertanya apakah daging perlu dicuci sebelum disimpan, jawabannya tidak. Karena ketika daging dicuci sebelum disimpan bisa meningkatkan kelembapannya sehingga bakteri mudah menyebar dan semakin cepat busuk. Jika daging masih dalam kemasan tersegel, langsung saja simpan. Tapi kalau sudah dibuka, bungkus ulang dengan plastik food grade yang rapat tanpa celah udara.
Pastikan juga Anda menyimpan daging sapi dalam wadah atau plastik yang kedap udara seperti ziplock atau vacuum sealed bag. Supaya tidak bau maupun ada kontaminasi silang dengan makanan lain di kulkas. Ketika jumlahnya banyak bagi dalam porsi kecil supaya memudahkan dalam menggunakannya tanpa harus mencarikan semua daging.
Selanjutnya, menyimpan daging pada bagian kulkas yang tepat. Untuk konsumsi dalam 1–2 hari, simpan di chiller dengan suhu 0–4°C untuk memperlambat pertumbuhan bakteri dan menjaga tekstur daging. Untuk penyimpanan jangka panjang, simpan di freezer dengan suhu -18°C atau lebih rendah, di mana daging bisa bertahan berbulan-bulan tanpa kehilangan kualitasnya. Pastikan suhu penyimpanan daging sapi di kulkas atau freezer stabil dan tidak sering dibuka-tutup agar daging tetap terjaga.
Seringkali Anda lupa kapan menyimpan daging di kulkas. Menambahkan label dengan tanggal penyimpanan bisa membantu Anda tahu kapan daging masih aman dikonsumsi. Ketika disimpan freezer bisa bertahan hingga 6 bulan tapi chiller hanya sampai 2 hari saja. Meskipun bisa bertahan selama 6 bulan sebaiknya daging yang disimpan di kulkas dikonsumsi dalam 1–2 bulan saja.
Setelah daging disimpan di freezer, pastikan tidak mencarikannya pada suhu ruangan untuk mencegah pertumbuhan bakteri. Sebelum dimasak Anda bisa mencairkannya di chiller selama semalaman. Atau Anda juga bisa menggunakan microwave dengan fitur defrost, tapi hati-hati agar tidak membuat daging matang sebagian. Selain itu, setelah Anda mencarikan daging sebaiknya langsung masak sampai habis dan jangan dibekukkan kembali. Karena kualitasnya bisa berkurang dan ada risiko persebaran bakteri.
Metode menyimpan daging di kulkas tidak bisa sembarangan. Pastikan Anda memperhatikan mulai dari pemilihan daging, kemasan dalam penyimpanan, suhu yang tepat hingga proses pencairan sebelum dimasak. Dengan cara yang benar, Anda bisa memperpanjang umur simpan daging sapi tanpa mengurangi kualitas rasa dan nutrisinya. Anda bisa menggunakan kulkas Midea di rumah sebagai tempat penyimpanan daging dan bahan lainnya. Dengan teknologi pendinginan optimal, daging tetap segar dan higienis di setiap kompartemennya. Cek keunggulan lain produknya di sini!