Penasaran apakah AC portable hemat listrik? Simak penjelasan lengkapnya, termasuk kelebihannya di sini!
Saat cuaca panas melanda, penggunaan AC menjadi solusi efektif banyak orang untuk tetap nyaman di dalam ruangan. Tapi, di tengah naiknya tagihan listrik dan kebutuhan akan alat yang lebih fleksibel, Anda mungkin mulai bertanya-tanya: apakah AC portable hemat listrik dibandingkan AC biasa? Karena fleksibilitas dan pemasangannya mudah tentu menjadi pertimbangan banyak orang memilikinya. Jadi, cari tahu yuk sebelum memutuskan membelinya pada artikel berikut ini.
Seperti namanya, tipe AC portable fleksibel dan mudah dipindah. Jadi, lebih praktis karena tidak membutuhkan instalasi permanen seperti AC split. Pendingin ruangan ini bekerja dengan menarik udara panas dari dalam ruangan, mendinginkannya menggunakan kompresor, lalu menghembuskan udara dingin kembali ke ruangan. Sementara itu, udara panasnya disalurkan keluar melalui selang khusus yang diarahkan ke jendela atau ventilasi.
AC portable menjalankan sistem pendinginan dengan menyerap udara panas dari ruangan melalui intake, lalu menurunkannya lewat kumparan berisi refrigeran. Udara yang sudah dingin akan ditiup kembali ke dalam ruangan, sedangkan panasnya dibuang keluar melalui selang pembuangan. Meskipun terlihat praktis, proses ini tetap mengandalkan kompresor dan kipas yang membutuhkan konsumsi listrik cukup tinggi.
Sebelum memutuskan membelinya, cari tahu dulu apakah boros listrik atau tidak pada penjelasan berikut ini.
Umumnya karena kapasitasnya kecil dan kompresornya tidak sekuat AC split juga hemat energi. Cocok untuk mendinginkan satu ruangan saja.
AC portable memiliki kebutuhan daya listrik yang bervariasi, umumnya mulai dari 700 watt hingga 1.500 watt, tergantung pada spesifikasi dan tipe produk yang digunakan. Ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan AC split standar yang bisa mencapai 2.000 watt atau lebih. Jadi, lebih hemat ketika digunakan seperlunya saja.
Bisa dipindah sesuai kebutuhan, jadi hanya ruangan yang dipakai saja yang didinginkan. Jadi, jelas lebih efisien dibanding AC sentral.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi AC portable yang bagus dan hemat listrik, berikut penjelasan lengkapnya:
Tidak hanya mudah dipindahkan, ada beberapa keuntungan lain dari AC portable seperti:
Keuntungan dari AC portable juga tidak membutuhkan instalasi rumit seperti AC split yang membutuhkan pemasangan unit indoor dan outdoor serta instalasi pipa refrigerant. Anda cukup menyambungkan ke listrik dan diarahkan selangnya ke jendela. Selain hemat biaya instalasi, Anda juga tak perlu khawatir soal kebocoran pipa atau gangguan teknis lain yang menyebabkan pemborosan energi.
Jika Anda tinggal di kos, apartemen sewa, atau hanya butuh pendingin saat musim panas, AC portable adalah pilihan cerdas. Anda bisa menyimpannya saat tidak diperlukan dan memakainya lagi saat butuh. Dengan penggunaan yang lebih terfokus, Anda bisa menghindari penggunaan listrik berlebihan di area yang tidak dibutuhkan.
AC portable memang bisa menjadi solusi hemat listrik, asalkan digunakan dengan bijak dan sesuai kebutuhan ruangan. Konsumsi dayanya yang lebih rendah serta fleksibilitas pemakaian memungkinkan Anda mendinginkan hanya area yang diperlukan, tanpa harus memboroskan energi untuk seluruh rumah.Supaya benar-benar hemat, pastikan juga Anda memilih model yang tepat dan sudah dilengkapi teknologi inverter, seperti AC portable Midea. Atur suhu dengan bijak dan gunakan di ruangan yang sesuai. Lihat informasi produk AC portable Midea dan keunggulannya di sini!