Pemantik kompor gas penting untuk menyalakan api. Pelajari jenis, fungsi, dan cara merawatnya agar tahan lama.
Bagi banyak rumah tangga di Indonesia, kompor gas masih menjadi pilihan utama untuk kegiatan memasak sehari-hari. Namun, di balik kenyamanan penggunaannya, ada satu komponen kecil yang sering kali tidak disadari perannya, yaitu pemantik kompor gas. Tanpa adanya pemantik, menyalakan kompor bisa lebih repot, bahkan berisiko jika harus menggunakan korek api atau sumber api lain. Karena itu, pemantik tidak hanya soal fungsi praktis, tetapi juga bagian penting dari keamanan dapur Anda. Tapi, bagaimana cara merawat pemantik kompor gas biar tidak cepat rusak? Simak yuk penjelasan berikut ini.
Pemantik kompor gas merupakan komponen yang berfungsi menghasilkan percikan api agar gas bisa menyala. Komponen ini biasanya terhubung langsung dengan aliran gas di tungku kompor. Bentuk pemantik berbeda-beda, ada yang berupa tombol, ada pula yang bekerja otomatis begitu Anda memutar knop kompor. Dengan adanya pemantik, Anda tidak perlu lagi repot menggunakan korek api yang rawan membuat tangan panas atau terkena percikan.
Pemantik pada kompor gas memiliki beberapa jenis, yang masing-masing memiliki cara kerja berbeda. Berikut penjelasan lengkapnya.
1. Pemantik Manual
Bekerja dengan cara diputar dan ditekan. Biasanya akan terdengar suara “klik” saat pemantik menghasilkan percikan api. Meskipun terkesan sederhana, jenis manual masih banyak digunakan karena tahan lama.
2. Pemantik Otomatis
Jenis ini lebih praktis karena api langsung menyala saat Anda memutar knop kompor. Teknologi otomatis membuat Anda tidak perlu menekan tombol tambahan, sehingga lebih cepat dan efisien dalam memasak.
3. Pemantik Elektrik
Jenis pemantik elektrik menggunakan tenaga listrik atau baterai untuk menghasilkan percikan api. Model ini banyak ditemui pada kompor modern. Keunggulannya nyala api yang lebih stabil, tetapi membutuhkan perawatan tambahan, seperti mengganti baterai secara berkala.
Seiring pemakaian, pemantik kompor gas bisa mengalami masalah. Beberapa penyebab yang umum terjadi antara lain:
Jika salah satu masalah ini muncul, pemantik biasanya tidak lagi menghasilkan percikan yang cukup kuat untuk menyalakan api, sehingga kompor sulit digunakan.
Supaya pemantik tetap berfungsi dengan baik, Anda perlu melakukan perawatan sederhana secara rutin. Berikut beberapa langkah yang bisa diterapkan:
Kini banyak pilihan kompor gas modern yang sudah dilengkapi pemantik otomatis, salah satunya adalah produk dari Midea. Kompor gas Midea menawarkan kenyamanan lebih dengan pemantik otomatis yang praktis, sehingga Anda tidak perlu khawatir kesulitan menyalakan api. Selain itu, desainnya elegan, nyala api biru lebih stabil, dan permukaan kompor mudah dibersihkan. Kombinasi ini membuatnya cocok untuk dapur modern yang mengutamakan keamanan, efisiensi, sekaligus estetika.
Pemantik kompor gas merupakan komponen vital yang berperan besar dalam kenyamanan dan keamanan memasak di rumah. Dengan perawatan sederhana, pemantik bisa tetap awet dan bekerja optimal dalam jangka waktu lama. Karena itu, penting bagi Anda memilih kompor yang sudah dilengkapi pemantik berkualitas seperti Midea. Menggunakan kompor gas modern dengan pemantik otomatis akan membuat aktivitas memasak lebih aman, mudah, dan efisien, sekaligus mendukung kenyamanan dapur Anda setiap hari. Cek informasi produk Midea selengkapnya di sini!