Jika outdoor AC mati tapi indoor hidup, bisa jadi ada masalah teknis. Simak penjelasan dan solusinya dalam artikel ini.
AC memiliki dua komponen utama, yakni unit indoor yang terpasang di dalam ruangan dan unit outdoor yang berada di luar. Indoor berfungsi menyedot udara panas dan mengalirkan udara sejuk ke dalam, sedangkan outdoor bertugas membuang panas dan menjalankan proses pendinginan. Salah satu masalah yang cukup sering terjadi adalah unit outdoor mati sementara indoor tetap menyala seperti biasa. Akibatnya, meski angin tetap keluar dari indoor, ruangan tidak terasa dingin. Lalu, apa penyebab kondisi outdoor AC mati tapi indoor hidup dan bagaimana cara mengatasinya? Simak penjelasan berikut untuk menemukan solusinya.
Kalau outdoor AC mati, biasanya penyebabnya ada pada listrik atau komponen dalam sistem pendingin. Berikut beberapa hal yang sering jadi pemicunya:
1. Kabel Terputus atau Longgar
Kabel penghubung indoor dan outdoor bisa longgar, putus, atau digigit tikus. Akibatnya, outdoor tidak mendapat suplai listrik meski indoor masih berfungsi normal.
2. Kapasitor Rusak
Kapasitor bertugas menyalakan kompresor dan kipas di outdoor. Kalau rusak, kipas tidak berputar dan outdoor pun mati total.
3. Kompresor Panas Berlebih (Overheat)
Jika AC menyala terlalu lama atau outdoor kotor, kompresor bisa overheat. Saat itu terjadi, sistem otomatis memutus aliran listrik ke kompresor, sehingga outdoor mati meski indoor tetap hidup.
4. Thermistor atau Sensor Rusak
Thermistor adalah sensor suhu yang memberi sinyal kapan kompresor harus menyala. Kalau rusak, unit outdoor tidak akan menyala meskipun suhu ruangan masih tinggi.
5. PCB Modul Error atau Mati Total
PCB (Printed Circuit Board) adalah otak dari AC. Jika rusak, terutama di bagian outdoor, sistem tidak bisa menjalankan perintah dengan benar. Akibatnya, outdoor tidak bekerja meski indoor terlihat normal.
Anda bisa mengenali tanda-tanda outdoor AC bermasalah tanpa harus membongkar unit. Berikut gejala yang perlu diperhatikan:
Kalau Anda mengalami masalah ini, coba lakukan beberapa langkah sederhana terlebih dulu sebelum memanggil teknisi.
1. Cek Aliran Listrik dan MCB
Pastikan MCB di rumah tidak turun. Naikkan kembali MCB jika turun, lalu perhatikan apakah outdoor kembali berfungsi. Periksa juga kondisi kabel dan stop kontak.
2. Bersihkan Outdoor dari Debu atau Kotoran
Tumpukan debu, daun kering, atau serangga dapat mengganggu aliran udara di bagian outdoor. Bersihkan dengan kuas, air bertekanan rendah, atau lap kering saat AC dalam kondisi mati.
3. Periksa Kipas Outdoor dan Kapasitor
Periksa apakah kipas outdoor macet atau tersendat karena kotoran atau aus. Jika kapasitor terlihat menggelembung atau ada kebocoran, sebaiknya segera diganti.
4. Lakukan Reset Sederhana
Cabut daya AC selama 5–10 menit, lalu nyalakan ulang. Metode ini sering efektif untuk mengatasi error ringan pada PCB.
5. Hubungi Teknisi Jika Masalah Berulang atau Kompleks
Jika semua langkah sudah dicoba tapi outdoor tetap mati, kemungkinan ada kerusakan pada komponen elektronik seperti PCB, thermistor, atau kompresor. Sebaiknya segera panggil teknisi agar masalah tidak makin parah.
Masalah outdoor AC mati tapi indoor tetap hidup bisa disebabkan oleh gangguan kelistrikan hingga kerusakan komponen seperti kapasitor, sensor, atau PCB. Hal ini biasa terjadi pada jenis AC non-inverter, berbeda dengan AC inverter dengan mesin yang lebih stabil. Midea hadir dan menyediakan jenis AC inverter serta AC non-inverter dengan teknologi proteksi pintar yang membantu mencegah kerusakan lebih dini dan menjaga performa selama pemakaian. Cek informasi produknya di sini dan sesuaikan dengan kebutuhan Anda!