Apa Itu Dry Cleaning? Berikut Pengertian, Cara dan Mesin Yang Digunakan

Apa Itu Dry Cleaning? Berikut Pengertian, Cara dan Mesin Yang Digunakan

Cari tahu apa itu dry cleaning, cara kerjanya, dan mesin yang digunakan. Dapatkan penjelasan lengkap proses pencucian tanpa air ini di sini.

Pernahkah pakaian Anda menyusut, warnanya pudar, atau terasa kasar setelah dicuci? Ini bisa terjadi karena beberapa jenis kain, seperti jas, sutra, serta wol, tidak cocok dicuci dengan air dan deterjen biasa, sehingga mudah rusak. Karena itulah, dry cleaning menjadi solusi terbaik. Seperti namanya, metode pencucian ini tanpa air dan menggunakan pelarut khusus untuk menghilangkan noda tanpa merusak kain. Untuk, mengetahui apa itu dry cleaning dan cara kerjanya, simak penjelasan berikut ini.

Apa Itu Dry Cleaning?

Pengertian dry cleaning adalah metode pencucian tanpa air yang menggunakan pelarut khusus untuk menghilangkan kotoran tanpa merusak kain. Berbeda dari pencucian biasa, cara ini lebih aman untuk bahan halus seperti jas, sutra, dan wol. Dengan metode ini, pakaian bisa tetap bersih dan warna tidak mudah pudar.

Cara Kerja Dry Cleaning

Proses dry cleaning terdiri dari beberapa tahap agar pakaian tetap bersih dan tidak mengalami kerusakan. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Pakaian diperiksa untuk mengetahui jenis kain, tingkat kekotoran, dan jenis noda yang ada. Proses penyortiran ini memastikan setiap pakaian mendapatkan perlakuan yang sesuai.
  2. Jika ada noda membandel, pakaian akan diberi perawatan khusus menggunakan bahan penghilang noda sebelum proses pencucian utama. Hal ini penting untuk membantu noda larut lebih mudah selama pencucian.
  3. Selanjutnya, pakaian dimasukkan ke dalam mesin dry cleaning menggunakan pelarut seperti Perchloroethylene (PERC) atau pelarut alternatif yang lebih ramah lingkungan. 
  4. Setelah pencucian selesai, pakaian dikeringkan menggunakan mesin khusus untuk menguapkan sisa pelarut. Kemudian, pakaian disetrika atau dikukus agar kembali rapi dan siap digunakan.

Mesin yang Digunakan dalam Dry Cleaning

Ada berbagai jenis mesin dry cleaning dengan teknologi yang berbeda yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan. Berikut beberapa jenis mesin yang biasa digunakan:

1. Mesin Dry Cleaning Konvensional

Tipe mesin ini menggunakan pelarut kimia seperti PERC, yang efektif dalam menghilangkan noda minyak dan lemak. Tetapi, jenis mesin dry cleaning konvensional mulai ditinggalkan karena memiliki dampak buruk pada lingkungan dan kesehatan.

2. Mesin Dry Cleaning Berbasis Hidrokarbon

Sebagai alternatif ramah lingkungan, mesin ini menggunakan pelarut berbasis hidrokarbon. Teknologi ini aman bagi kesehatan dan lebih lembut pada pakaian dibandingkan PERC.

3. Mesin Wet Cleaning

Jenis mesin yang menggunakan sedikit air dan deterjen khusus. Metode ini cocok untuk pakaian yang bisa dicuci dengan air, tapi membutuhkan perlakuan khusus agar tidak rusak.

Keunggulan Dry Cleaning

Dry cleaning memiliki banyak keunggulan yang membuatnya menjadi pilihan utama, terutama untuk pakaian berbahan sensitif. Berikut beberapa manfaatnya:

  • Membantu melindungi serat kain seperti bahan seperti wol, sutra, dan rayon yang mudah rusak jika dicuci dengan air.
  • Dry cleaning bisa membantu mengatasi noda yang sulit dihilangkan dengan deterjen biasa, misalnya saja noda minyak ataupun lemak.
  • Beberapa jenis kain dapat menyusut atau berubah bentuk jika dicuci dengan air. Tetapi metode dry cleaning bisa mempertahankan bentuk aslinya.
  • Pelarut dalam dry cleaning tidak melunturkan warna pakaian, sehingga warnanya lebih tahan lama.

Dry cleaning adalah metode pencucian yang efektif untuk pakaian berbahan sensitif yang tidak bisa dicuci dengan air. Dengan menggunakan pelarut khusus dan mesin canggih, metode ini dapat membersihkan pakaian dengan aman sekaligus menjaga kualitas kain. Dengan memilih metode dry cleaning yang tepat, pakaian Anda akan tetap awet, bersih, dan tampak seperti baru setiap saat.